bosan malam malam ngga ada kerjaan yang penting tapi mata juga belom ngantuk itu yang bisa bikin tulisan saya bisa keluar dari konteks yang biasa saya tulis yang kurang lebih isinya pengalaman pribadi. kali ini saya akan sedikit membahas tentang PHP atau Pemberi Harapan Palsu yang biasa anak muda sekarang perbincangkan.
PHP masih saja banyak berkeliaran didunia fana ini. PHP merajalela dimana saja dan kepada siapa saja. tapi disini saya akan membahas PHP menurut pandangan saya sebagai penulis berumur 18 tahun.
kata teman saya, PHP itu menyakitkan. ya jelas, menurut saya juga seperti itu. tapi mungkin dalam konteks saya didunia itu tidak ada yang namanya pemberi harapan palsu, yang ada adalah mengharap berlebihan. angin segar bisa dibilang, datang karena kita merasa panaskan maka kita bisa merasakan angin itu segar, para PHP ini adalah angin segarnya. biasanya PHP melanda pasangan muda mudi yang mengharapkan hubungan yang lebih.
kasus teman saya, teman saya seorang wanita dan pernah dekat dengan seorang pria. bisa dibilang si pria sangat sempurna. mulailah perkembangan teknologi mencampuri cara kerja para php ini. berikut PHP bisa terjadi dikalangan remaja kurang kerjaan :
1. bertukar nomor handphone/pin BB
kesalahan terbesar mereka korban php adalah gampang sekali bertukar nomor handphone atau pin BB. mereka dengan mudah memberi kabar, para korban php yang memang suka kepada pelaku, sangat senang atas poin ini. tapi para pelaku berfikir ” apa salahnya menambah teman dan contact?”
2. bertukar kabar secara intens
kalimat “sedang apa?” atau “udah makan?” akan terasa sangat berarti dimata para korban php. apalagi jika sudah merasa nyambung obrolan mereka. tapi para pelaku berfikir “iseng aja, daripada hp sepi juga mending cari temen”
3. hang out bareng
sudah saling bertukar kabar, sudah saling perhatian. sekarang apa lagi? nongkrong bareng paling tepat! mereka para korban php pasti sangatlah senang diajak nongkrong bareng walau hanya sekadar makan atau nonton bareng. saya yakin saat bersama, para korban sibuk dengan handphone-nya curhat dengan teman temannya.para pelaku berfikir “bosen dirumah, bolehlah ajakin cewek main. yang mana ya…..”
4. pelaku benar benar suka dan sayang
fase ini yang bisa dikatakan kritis. disaat para korban sudah muali terbiasa dengan si pelaku. disaat si korban sudah mulai ‘cinta’ dengan pelaku. disaat inilah para korban akan meminta kejelasan status. ada banyak tipe, ada yang memang berani langsung menyatakan ada yang menunggu. disinilah letak permasalahan. menunggu, tapi yang ditunggu tidak sadar ada yang menunggu.
5. ditinggalkan
disaat para korban sudah mulai bertanya tentang kejelasan status, korban menginginkan status yang jelas. ya, berpacaran. tanpa korban tau bahwa pelaku mulai risih dengan pertanyaan pertanyaan itu. dan suatu pagi hingga malam dan berganti hari pelaku tidak juga memberi kabar. dia hilang ditelan bumi. yang lebih menyakitkan, dia muncul bersama orang lain tanpa memberi kepastian yang jelas kepada si korban.
6. galau
seperti fase wajib yang harus dilewati setelah menjadi korban php adalah akan ada banyak twitter atau tulisan tulisan yang intinya satu “lo bawa gue terbang dan lo jatuhin gue gitu aja ditengah jalan” kurang lebih begitu.
begitulah fase fase orang yang sedang dalam proses PHP. semoga perbuatan para pelaku dimaafkan allah dan korban. dan semoga korban disembuhkan dari penyakit hatinya dan tidak jatuh dalam lobang PHP lainnya.
satu yang mau saya tanamkan sekali lagi. tidak ada harapan palsu didunia, yang ada hanya pengharapan yang berlebih. ini pendapat saya sebagai manusia 18 tahun yang memiliki banyak teman dan pengalam pribadi dalam bidang harapan berlebih.
asmara :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar